Tag Archive | santri

Surat Cinta Untuk Anakku 15: Faithful Fifteen

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hi anak sholih, apa kabar di sana? hampir sembilan bulan tidak bertemu. Semoga baik-baik dan sehat di pondok ya, Nak.

Hari ini ulang tahunmu. Meski tidak pernah dirayakan, tapi perlu lah kita ingat. Seharian Bunda nunggu telponmu, tapi HP tak kunjung berdering. Sudah seminggu lebih tidak ada kabar. Sibuk ya…? Maklumlah bunda tahu ini menjelang akhir tahun ajaran. Tak apa. Sebelumnya malah dua minggu lebih baru nelpon. Kangennya setengah mati. Angkat telpon sambil kegirangan sambil gemes kok lama gak nelpon. Tapi dengan santainya mas Nobel bilang,”Belum ada yang mau diceritain, Bun.” Hehehe… Kelas 3 ni makin pinter ngeles, makin kritis.. Bunda bangga lho… Apalagi naik kelas B. Ah, tapi tak boleh sombong… tetap rendah hati ya mas…

2021. Tahun yang berat. Pandemi sudah hampir setahun. Bersyukur mas Nobel waktu itu kembali ke pondok. Kalau tidak, bakal bosan tiada tara belajar di rumah aja. Seperti bunda yang kerja dari rumah. Sampai lupa ini hari apa dan kapan ada libur. Anak sekolah juga masih dari rumah. Menurut cerita, anak-anak juga bosan dan mulai kesulitan. Emaknya juga ikutan setres anak-anak di rumah aja. Semoga pandemi ini segera berakhir. Atau minimal April nanti pas mas Nobel pulang, kondisi sudah membaik. Kasus positif COVID-19 semoga segera menurun. Pengen ya pas mas Nobel di rumah kita bisa jalan-jalan dengan tenang… Semoga.

Duh jadi ingat libur tahun lalu ya mas… beneran di rumah aja. Puasa Ramadhan dan sholat Idul Fitri juga di rumah. Kita gak pulang kampung, gak pergi jalan-jalan…bahkan ke minimarket pun masih takut. Tiap hari memasak di rumah, cari-cari menu baru. Rupanya mas Nobel antusias mencoba resep masakan dan sangat berbakat! Apakah kita akan mengulangi kegiatan itu lagi di libur tahun ini?

O ya, mau disiapin apa kalau pulang nanti? Mas Nob mau dipesenin novel? Atau malah udah beli sendiri di pondok ya? Atau mau disiapin bahan-bahan kue? Atau kita ikutan orang-orang pada staycation gitu aja ya? Eh..ada Nabila. Main sama Nabila aja deh ya… udah bisa diajak main kok. Tuh kan ditinggal masih guling-guling, ketemu lagi udah bisa jalan… Seru yaa ada adik bayi….

Eh mas, setahun ini ada perubahan apa? Udah belajar apa aja? Mei nanti udah kelas 4 lhoo alias kelas 1 SMA, insyaAllaah… Tak terasa tau-tau bunda mau punya anak SMA… Tapi ini baru setengah perjalanan. Pesen bunda: Makin pandai membawa diri ya mas…pintar-pintar memilih teman, pandai-pandai bergaul. Kuatkan fisik, kuatkan mental. Jaga perilaku, tutur kata dan cara pandang/pola pikir. Ingat selalu pesan mbah kung: laku, celathu, panemu.

Makin tinggi pohon, makin kenceng anginnya. Selalu minta perlindungan dan penjagaan Allaah swt. Pertebal dan kuatkan iman, makin taat dan rajin ibadahnya, karena syaitan makin kenceng godain kita. Percaya diri dan pegang prinsip baik-baik, pegang nilai-nilai mulia yang sudah tertanam. Ingat-ingat selalu Allaah mengawasi kita. Banyak-banyak istigfar, banyak-banyak bersyukur, banyak-banyak sabar. Doa bunda dari jauh ya Nak… Mudah-mudahan mas Nobel lancar dalam menuntut ilmu di pondok, istiqomah hingga lulus mumtaz tepat waktu, semua terkabul sesuai apa yang mas Nobel cita-citakan. Aamiin.

Btw, rumah sakit pondok udah jadi ya mas? Kayaknya butuh banyak dokter… mas Nobel berminat? Hehehe…

Sehat selalu anakku. Stay happy, stay healthy. Sanah helwa. Barakallahu fii umrik!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

with love,

Bunda

Surat Cinta Untuk Anakku XIV: Fourteen Fortune

Assalamu’alaikum wr.wb.

Dear mas Nobel kesayangan,

Apa kabar di pondok hari ini? Sehat-sehat, Nak? Semoga kau selalu dalam penjagaan Allaah swt. Hari ini kami mengenang hari lahirmu, tepat 14 tahun yang lalu. Semoga Allaah senantiasa menyayangimu, dipanjangkan usiamu, dibaikkan akhlakmu, disehatkan jiwa ragamu, diluaskan rezekimu, ditambahkan ilmumu, dikuatkan imanmu, didekatkan dengan kebaikan dan dijauhkan dari keburukan. Semoga Allaah swt mengabulkan keinginan dan doa-doamu, Nak. Semoga kau jadi anak yang beruntung. Fourteen is fortune. Aamiin ya Rabbal’alamiin. Continue reading

Galau, Pertanyaan Orang tua Seputar Anak Masuk Pondok Pesantren

Tahun ini seharusnya saya juga sibuk mencarikan sekolah anak saya yang sudah lulus SD. Namun, hal itu tidak terjadi karena anak lelaki saya satu-satunya telah menentukan pilihannya sendiri untuk tidak masuk ke sekolah umum. Dia memilih pesantren untuk menimba ilmu umum dan agama. Yakin memasukkan anak di pondok pesantren di usia 12 tahun? Continue reading